Pengumuman Pendaftaran Penempatan Kandidat Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Perawat Program G To G Di Jerman Batch VII Tahun 2025

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali membuka kesempatan emas bagi lulusan keperawatan untuk bekerja di Jerman melalui program penempatan Government to Government (G to G). Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Perawat Batch VII Tahun 2025 resmi dibuka hingga 26 September 2025.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui BP2MI dengan Federal Employment Agency (BA/ZAV) Jerman, dan menawarkan kuota sebanyak 150 orang perawat untuk ditempatkan di berbagai fasilitas kesehatan di Jerman, termasuk perawatan lansia, unit intensif, bedah, psikiatri, dan lainnya.

Persyaratan Utama:

  • Warga Negara Indonesia usia 18–38 tahun per 26 September 2025
  • Lulusan minimal D-3 Keperawatan dari institusi terakreditasi
  • Memiliki STR Perawat yang masih berlaku dan terdaftar di KTKI
  • Bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Jerman hingga level B1
  • Diutamakan memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang pelayanan kesehatan

Prosedur Pendaftaran:

Calon peserta wajib mendaftar secara daring melalui laman https://siskop2mi.bp2mi.go.id/ dan mengunggah dokumen yang disyaratkan, antara lain: KTP, ijazah, transkrip nilai, STR, surat motivasi, sertifikat bahasa (jika ada), dan dokumen pelengkap lainnya. Selanjutnya, peserta akan menjalani proses verifikasi dokumen secara langsung di kantor BP3MI terdekat.

Seleksi akan dilanjutkan dengan wawancara bersama pihak Jerman dan pelatihan Bahasa Jerman bagi yang belum memiliki sertifikat B1. Peserta yang lolos akan dikontrak sebagai perawat asisten di Jerman dan dapat menyetarakan ijazahnya untuk memperoleh lisensi penuh dalam waktu maksimal tiga tahun.

Manfaat dan Fasilitas:

Peserta yang berhasil ditempatkan akan menerima gaji awal sekitar €2.300/bulan, meningkat menjadi €2.800 setelah memperoleh lisensi. Selain itu, disediakan manfaat sosial seperti asuransi kesehatan, tunjangan pensiun, dan jaminan ketenagakerjaan lainnya. Biaya pelatihan, visa, dan sebagian akomodasi ditanggung oleh pihak pemberi kerja.


Poltekkes Kemenkes Sorong mendorong para lulusan keperawatan untuk memanfaatkan peluang internasional ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing tenaga kesehatan Indonesia di kancah global.

📌 Informasi lengkap dan panduan resmi tersedia di situs BP2MI:
👉 https://bp2mi.go.id